About Me

Kamis, 18 September 2014

Pelatihan PATI

Pelatihan ini berlangsung selama 6 hari berturut turut, menggunakan 8 ruang Laboraturium yang difasilitasi 25 unit PC, proyektor, jaringan LAN, AC dan tempat yang nyaman. Adapun Laboraturium yang digunakan antara lain, Lab Komputer Infokom A, B, dan C (Gedung ICT Center Lt.3), Lab Komputer Ekonomi A, B, dan C (GKB II Lt.1) , dan Lab Kompurter Informatika A dan B (GKB III, Lantai 6).
Di kegiatan PATI ini saya mendapatkan banyak pelajaran tentang berbagai informasi mengenai dunia internet. Mulai dari pembelajaran Sejarah Internet, E-mail, Google Drive, Blog, E-Learning, Browsing, Layanan teknologi informasi di UMM, Microsoft Excel, Ms. Power Point, dan Ms. Office word.

Kegiatan PATI ini sangat bermanfaat banget loh. Dikegiatan PATI ini juga diberikan evaluasi dan tugas-tugas yang melatih kita agar lebih mendalami tentang internet. Evaluasi yang diberikan di sini menggunakan waktu tertentu yang dapat menguji kecermatan kita dalam mengerjakan sebuah evaluasi. Namun kegalauan sering melanda ketika internetnya gangguan karena banyaknya pengakses situs PATI ini, sehingga pengerjaan tugas maupun evaluasi seringkali terhambat. Tapi tenang aja guys, saya punya sedikit tips dan trik dalam mengerjakan tugas evaluasi, yaitu : 

1. Jangan menunda - nunda waktu pengerjaan evaluasi, langsung kerjakan ketika ada waktu luang dan manfaatkan peluang jaringan internet yang lancar.
2. Jika internet sering mengalami gangguan da loadingnya lama, carilah waktu dimana para pengaksesnya jarang membuka pada waktu itu, misalnya malam hari sekitar jam 12 malam ke atas.
3. Kerjakan dengan sabar dan mintalah bantuan teman jika mengalami kesulitan.Jangan pernah malu bertanya.
4. Selalu berdoasebelum memulai maupun sesudah mengerjakan.

Oke guys, mungkin itu sedikit tips tentang evaluasi PATI. Jika ada kesalahan saya mohon maaf dan tentunya saya masih membutuhkan saran dan kritik dari anda para pembaca. Semoga postingan saya ini bermanfaat untuk kita semua :)

Rabu, 17 September 2014

Universitas Muhammadiyah Malang

 


Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu (1) Fakultas Ekonomi, (2) Fakultas Hukum, dan (3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
 
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
 
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
 
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka ProgramPascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
. 
Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).  Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII  yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
         Visi :
    Menjadikan Universitas terkemuka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (IPTEKS) berdasarkan nilai-nilai Islam.
          Misi :
  • Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu.
  • Menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia.
  • Menyelenggarakan pengelolaan universitas yang amanah.
  • Menyelenggarakan civitas akademika dalam kehidupan yang Islami sehingga mampu beruswah khasanah.
  • Menyelenggarakan kerjasama dengan pihak lain yang saling menguntungkan dalam pengembangan IPTEKS. 

Sumber : http://umm.ac.id

Ilmu Kesejahteraan Sosial UMM

Jurusan ini memiliki visi menjadi Jurusan yang unggul dan profesional serta berdaya saing dalam pengembangan ilmu dan profesi pekerjaan sosial dengan berlandaskan keimanan, ketaqwaan dan nilai-nilai ke-islaman. Kompetensi utama jurusan ini adalah :
1.  Mampu melakukan penelitian sosial yang berimplikasi terapan.
2.  Mampu mengaplikasikan metode intervensi sosial di tingkat mikro, seperti menangani kasus di tingkat individu, keluarga dan kelompok.
3. Mampu mengaplikasikan metode intervensi sosial di tingkat mezzo, seperti melakukan assessment, merencanakan, melaksanakan, mengelola dan mengevaluasi program di tingkat organisasi dan komunitas lokal dan
4.  Mampu mengaplikasikan metode intervensi sosial di tingkat makro, seperti melakukan perencanaan dan menganalisis kebijakan di tingkat daerah dan nasional.
Dalam rangka meningkatkan akademik Ilmu Kesejahteraan Sosial tersedia fasilitas Laboratorium, yang representatif dengan berbagai kegiatan akademik seperti: kajian/analisis masalah sosial, pelatihan, Case Conference dan praktikum mahasiswa, tersedia sarana perpustakaan yang sangat representatif dan hot spot area dan perkuliahan di kelas multi media.
Prospek kerja lulusan Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial antara lain, akademisi (Guru, Dosen), PNS, Lembaga Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial, Rumah Sakit Umum (RSU), RSJ, Lembaga Permasyarakatan, LSM. Pemerhati masalah sosial, advokasi sosial. Sejak 3 tahun terakhir tepatnya tahun 2009 lulusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP-UMM telah direkrut oleh Kementrian Sosial RI sebagai tenaga Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos).

Sumber : kesos.umm.ac.id


Kemajuan Teknologi



Di era sekarang, teknologi sangat erat kaitannya dengan Internet. Perkembangan internet itu sangat mempengaruhi kehidupan sosial serta cara berkomunikasi seseorang., Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia terus mengalami peningkatan. Tahun 1998 hanya 500ribu orang yang menggunakan internet, namun dimulai pada tahun 2012 pengguna internet meroket menjadi 63juta orang. Angka itu bahkan diprediksi akan terus meninggkat menjadi 139juta orang pada tahun 2015.
Perkembangan yang terjadi terhadap telepon genggam juga semakin mempermudah komunikasi melalui sosial media maupun internet. Hanya dari sebuah handphone kita bisa mendapatkan begitu banyak informasi secara singkat. Smartphone , itulah sebutan untuk handphone canggih yang dapat berfungsi hampir sama dengan sebuah computer jinjing atau laptop namun berukuran jauh lebih kecil. Bila dilihat dari sudut pandang ini, kemajuan teknologi memberikan kita kesempatan untuk hidup secara lebih mudah. Hal tersebut merupakan kemudahan untuk mendapatkan atau juga menyebarkan informasi yang diinginkan.
Perkembangan teknologi pada masa kini yang terus berkembang, sehingga membuat Internet serta banyak sosial media juga semakin berkembang. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun hal-hal berbau kemajuan teknologi tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Kebanyakan orang yang mengakses internet atupun sosial media di Indonesia ini adalah mereka yang menggunakan handphone. Berdasarkan riset dari lembaga AC Nielsen juga tercatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan alat tersebut untuk mengakses Internet. Kini terasa seperti tidak ada batasan dengan orang lain meski mereka berjarak ratusan ribu kilometer dari lokasi seseorang. Hal itu terjadi karena kemajuan di teknologi masa kini. Konsep McLuhan terbukti benar, kini khususnya di Indonesia, banyak sekali manusia yang bergantung pada teknologi dan sangat sulit untuk lepas dari hal-hal seputar teknologi. Bahkan bisa dibilang di era ini bila seseorang tidak menggunakan teknologi-teknologi tersebut, orang tersebut tidak dapat diterima dengan baik di lingkungannya (contoh: dalam pekerjaan, beberapa perusahaan memiliki syarat khusus mengenai kemampuan menggunakan berbagai teknologi). Kemajuan teknologi dalam berkomunikasi massa ini telah membawa banyak dampak serta perubahan dalam masyarakat.
Dampak Perkembangan Teknologi
Sisi positifnya adalah masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi, situs-situs, serta media komunikasi sosial, mereka dapat menyampaikan informasi dan juga mendapatkan informasi secara lebih mudah. Komunikasi khususnya di Indonesia terasa seakan menjadi lebih mudah seiring perkembangan teknologi ini.Bila dilihat dari sisi negatifnya, kemajuan teknologi ini membuat orang menjadi malas untuk berkomunikasi secara langsung. Orang lebih memilih berinteraksi melalui handphonenya ketimbang berkomunikasi dengan orang disekitarnya. Contoh, seorang anak sibuk ber-chatting dengan teman melalui handphone miliknya ketimbang berbicara dengan saudaranya saat acara keluarga sedang berlangsung. Kadang kemajuan teknologi ini juga membuat seseorang menjadi kurang peka dengan ekspresi saat sedang berkomunikasi dengan lawan bicaranya.
Saat orang sudah terlalu sibuk dengan telepon atau PC miliknya, lalu mereka menghabiskan waktu yang cukup lama untuk berinteraksi di dunia maya, mereka tidak sadar bahwa saat itu mereka sedang membuang waktunya untuk berinteraksi dengan hidup sebenarnya yang berada disekitar mereka. Banyaknya pengguna sosial media dan pengakses internet ini, membuktikan bahwa masyarakat Indonesia lebih suka berinteraksi dan bergaul secara virtual dengan pengguna sosial media dan internet lainnya. Menurut survey yang dilakukan MarkPlus Insight (dailysocial.net) pada tanggal 13 November 2012 mengenai pengguna internet di Indonesia, ada tiga hal yang dapat mendukung pernyataan mengenai banyaknya orang yang berkomunikasi virtual. 40% dari pengguna Internet di Indonesia, yakni sekitar 24,2 juta penduduk mengakses Internet lebih dari 3 jam di setiap harinya. Selain itu, mayoritas pengguna Internet di Indonesia ini berusia 15 hingga 35 tahun. Serta kurang lebih 56,4% orang termasuk bargain hunter yakni masyarakat yang dapat mengakses Internet untuk mencari informasi serta segala hal untuk kebutuhan dirinya dalam waktu yang cukup lama. Secara khusus untuk Indonesia, kemajuan di bidang teknologi ini sangat berdampak terhadap berbagai aspek. Aspek tersebut diantaranya di sektor ekonomi dan juga sosial. Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo), salah satu dari jajaran Menteri Republik Indonesia tersebut menyatakan bahwa Indonesia sebagai salah satu negara yang masyarakatnya terbanyak mengakses Internet di dunia. Selain itu, ada juga sebuah lembaga riset menyebutkan bahwa Indonesia merupakan peringkat ke lima dalam daftar pengguna smartphone terbesar di seluruh dunia. Di dalam data tersebut juga disebutkan bahwa Indonesia menduduki posisi 5 besar dengan pengguna aktif internet yakni sebanyak 47 juta atau sekitar 14% dari seluruh total pengguna ponsel.
Salah satu ahli komunikasi massa yakni Harold D. Laswell dan Charles Wright pernah menyatakan fungsi sosial media massa. Fungsi sebenarnya antara lain yang pertama sebagai salah satu bentuk upaya penyebaran informasi dan interprestasi seobjektif mungkin mengenai peristiwa yang terjadi (Social Surveillance). Kedua, sebagai upaya penyebaran informasi yang dapat menghubungkan satu kelompok sosial dengan kelompok sosial lainnya (Social Correlation). Berikutnya sebagai upaya pewarisan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi selanjutnya (Socialization). Dan yang terakhir adalah sebagai penghibur khalayak ramai (Entertainment). (Dahlan, 2008)
Keempat fungsi menurut Harold D. Laswell dan Charles Wright ini mulai terkikis sehubungan dengan kemajuan teknologi yang sedang terjadi. Kini batasan akan komunikasi massa dan komunikasi antar pribadi menjadi agak semu. Karena dengan semakin berkembangnya teknologi khususnya di Indonesia, mengikuti itu akan muncul juga cara-cara berkomunikasi yang baru, dalam hal ini misalkan melalui sosial media. Mungkin kini fungsi telepon genggam dari yang awalnya hanya berfungsi untuk mengirimkan pesan atau menelepon seseorang telah berkembang jauh menjadi ‘laptop’ yang dapat dengan mudah dibawa kemana saja. Contoh yang berhubungan dengan perkembangan tersebut adalah kini seseorang bias saja tidak mengetahui nomor telepon seseorang padahal orang tersebut merupakan sahabat karibnya. Orang tersebut lebih memilih menyimpan pin bb dibandingkan dengan menyimpan nomor telepon orang itu.
Melihat fenomena yang sedang terjadi khususnya di Indonesia ini, sangat dikhawatirkan perkembangan teknologi itu membawa dampak buruk terhadap kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Sehubungan dengan perkembangan ini, dibutuhkan juga peningkatan akan kesadaran masyarakat mengenai lingkungan sekitarnya. Perubahan karena perkembangan teknologi yang terjadi cukup cepat ini, secara tidak sadar maupun sadar telah merubah beberapa pola hidup masyarakat khususnya Indonesia. Contohnya kini banyak sekali anak-anak yang mengalami ketergantungan akan gadget mereka maupun orang tuanya.
Selain itu dampak negatifnya adalah perkembangan mereka dalam hal bersosialisasi menjadi sangat lamban. Karena mereka terlalu fokus dengan gadget tersebut. Dan di Indonesia kini, peranan media massa, teknologi, serta sosial media memegang kendali yang cukup tinggi. Hal tersebut dapat dengan mudah dan relatif cepat untuk mempengaruhi opini publik. Contoh, di dalam dunia Twitter dikenal istilah buzzer. Buzzer disini bertindak semacam opinion leader yang bila orang itu men-tweet sesuatu, maka akan banyak yang berfikir seperti buzzer tersebut berfikir. Kemajuan teknologi memang membawa dampak positif yang banyak namun begitu juga dampak negatifnya. Dalam kasus buzzer ini misalnya, bila informasi yang disebarkan merupakan ilmu penting dan berguna maka itu menjadi hal yang sangat positif, namun bila informasi tersebut merupakan rekayasa atau fitnah terhadap seseorang atau sesuatu maka hal itu akan merugikan pihak terkait.
 Kesimpulan yang perlu kita perhatikan adalah semua orang khususnya masyarakat Indonesia harus benar-benar cerdas utnuk memilah mana sisi positif dan negatifnya agar perkembangan teknologi yang terjadi serta bagaimana komunikasi itu selayaknya dilakukan, dijalankan dengan benar dan seimbang.

Kotaku, Daerahku, Tanah Kelahiranku




Selong adalah sebuah kota yang juga sekaligus merupakan ibu kota kabupaten Lombok Timur, provinsi Nusa Tenggara Barat. Secara geografis Selong terletak pada 8°38′LU 116°32′BT dengan luas daerah sekitar 81,25 km². Transportasi di dalam kota ini didominasi oleh angkot (angkutan kota) untuk jalur utama (dan hingga saat, maret 2006 ini hanya terdapat satu jalur angkot), dan cidomo untuk daerah kompleks dan sentra ekonomi rakyat (cth:pasar).

Tempat - tempat Umum di Kota Selong

1. Masjid Agung Al-Mujahidin

Masjid agung Al-Mujahidin adalah masjid terbesar di Lombok Timur.

2. Taman Kota Selong

Taman Kota Selong yang terletak di jalan TGKH. Muh. Zainuddin Abdul Majid, dulu jalan Pahlawan, dibangun untuk menambah keindahan kota sekaligus berfungsi sebagai paru-paru kota. Pada pagi hari terutama hari minggu penduduk sekitar banyak yang memanfaatkannya untuk jogging maupun senam. Pada sore dan malam hari, areal parkir taman ini diisi oleh para pedagang makanan dan menjadi tempat 'nongkrong' anak-anak muda. Sebelah selatan taman kota Selong terdapat hutan kota yang semakin menambah keindahan kota selong. Ditengah-tengah terdapat bangunan Gedung Wanita yang diperuntukkan sebagai tempat pelaksanaan event-event besar seperti pameran buku-buku, perayaan pesta perkawinan, pertandingan olah raga (bulu tangkis) dan lain-lain. Sebelah timur gedung wanita terdapat lapangan parkir dan dari pagi sampai sore hari diisi oleh pedagang es kelapa muda dan arena bermain anak-anak. Penduduk sekitar Selong mempergunakan tempat ini untuk melepas lelah dan bercengkerama dengan keluarganya.

3. Alun-alun Tugu Pancasila Kota Selong

Dulu disebut Lapangan Tugu yang terletak di depan Pendopo Kabupaten dan DPRD Lombok Timur serta Masjid Raya Selong, Namun pada tahun 2010 Pemerintah Lombok Timur merombak Lapangan Tugu ini. Beberapa Kantor, Jalan dan Sekolah di Sisi sebelah Barat Taman Tugu dibongkar untuk memperluas areal Alun-alun ini. Alun-alun ini merupakan lapangan berbentuk bujur sangkar dengan terdapat panggung beton disisi Barat, Tempat permainan anak-anak di sebelah panggung tersebut dan sebuah Tugu tepat di tengah-tengahnya. Tugu ini dinamakan tugu pancasila karena pada masing-masing sisi tugu ini terdapat simbol tiap-tiap sila pancasila.
Ada sebuah kisah menarik tentang Lapangan Tugu. Menurut cerita orang tua, lapangan tugu awalnya dibangun oleh kepala perwakilan Belanda di Lombok Timur untuk menandai tempat dikuburkannya ari-ari putri kepala perwakilan Belanda yang bertempat tinggal di Gedung Pendopo, rumah dinas Bupati Lombok Timur saat ini. Pada masa Orde Baru, bangunan Tugu dirombak total lengkap dengan relief-relief pancasila di kelima sisinya. dan mulai tahun 2010 upacara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia dilakukan di sini yang semula dilakukan di Lapangan PORDA.

4. Lapangan PORDA

Dinamakan demikian karena pernah menggelar event Pekan Olahraga Daerah, tempat ini adalah kompleks olahraga yang terdiri atas sebuah stadion sepak bola, Lapangan Tenis, sebuah kolam renang umum. di dalam komplek Lapangan PORDA juga terdapat kantor KONI Lombok Timur.

5. Pusat Pertokoan Pancor

Disini adalah pusatnya perdagangan di kota Selong dibangun pada masa pemerintahan Ali B. Dahlan sebagai Bupati Lombok Timur. Pusat Pertokoan Pancor sering juga disebut PTC atau Pancor Trade Center.

6. Selong Clean Market

Biasa disebut "mall selong", adalah pusat perbelanjaan yang berada di jantung Kota Selong. Tepatnya di lokasi bekas pasar lama Selong.

Lembaga Pendidikan di Kota Selong

Di Kota Selong dapat ditemukan berbagai lembaga pendidikan, baik tinggi mapun setingkat sekolah-sekolah yang berkualitas:

1. Lembaga Pendidikan Tinggi

  • Universitas Hamzanwadi
  • STKIP Hamzanwadi
  • Sekolah Tinggi Administrasi Muhammadiyah Selong
  • Sekolah Tinggi Teknik Hamzanwadi
  • Institut Agama Islam Negeri Mataram Kampus 3

2. Sekolah-sekolah

  • SMKN 1 Selong
  • SDN 3 Selong
  • SMAN 1 Selong
  • SMAN 2 Selong
  • SMAN 3 Selong
  • SMKN 1 Selong
  • SMKN 2 Selong
  • SMKN 3 Selong
  • MAN 1 Selong
  • MTs. Muallimin NW Pancor
  • RSBI SMPN 1 Selong
  • SMPN 2 Selong
  • SMPN 3 Selong
  • SMPN 4 Selong
  • SMPN 5 Selong
  • SMPN 6 Selong
  • MTs N Model Selong
  • SDN 1 Pancor
  • RSBI SDN 3 Pancor
  • MI NW No. 3 Pancor

Media

Beberapa media dapat ditemukan di Selong dalam upaya memberikan informasi dan berita penting untuk masyarakat setempat dan sekitarnya. Satu-satunya stasiun televisi lokal di daerah ini adalah Selaparang TV yang terbentuk pertama kali pada masa pemerintahan Bupati Ali Bin Dahlan. Deretan stasiun radio swasta antara lain SCBS FM dengan segmen pendengar anak muda, Lombok Ceria atau disingkat LBC, dan Radio Hamzanwadi disingkat RHN yang didirikan di areal Pondok Pesantren Pancor. Selain media televisi dan radio, satu-satunya media cetak di daerah ini adalah Radar Lombok.

Budaya Masyarakat Lombok Timur